Puisi-puisi Rahasia
Malam ini aku merindumu tiga kali lebih banyak Kau memenuhi isi kepala; Aku rindu pelukmu yang begitu hangat Merengkuhku pada malam-malam dingin yang keparat Aku tak dapat melupakanmu begitu saja Bagaimana bisa Aku ingat bahwa kita pernah saling menginginkan Tapi yang bisa kulakukan kini hanya merayakan kehilangan Berharap puisi-puisi rahasia ini sampai ke depan pintu kamarmu Menceritakan betapa menyedihkan berpura-pura dan terlihat baik-baik saja Dapatkah kita membuat sebuah kisah rahasia kembali? dan tahukah kau jalan kembali? Kau masih di sana, tak kemana-mana