Pada Malam-malam Bisu yang Penuh dengan Kenangan Bersamamu
Aku masih kerap mengutuki diri sendiri
Betapa sulit melupakan rasa sakit
Pula enggan melangkah pergi dan melupa; tentangmu, kita.
Aku masih kerap bertanya pada dinding kamar
Sebab ia tak akan bisa menghakimi perasaan rinduku padamu
Apakah kau merindukanku pula?
Betapa rasa rindu ini begitu keparat
Apakah kau menginginkanku pula?
Boleh aku memelukmu lagi?
Menumpahkan rasa lelah karena menginginkanmu setiap malam
Kekasih, tidakkah kau kenang aku?
Komentar
Posting Komentar